Suatu pagi yg kelabu di Desa Sitiaji, terlihat sesosok wanita sedang menjahit pakaian untuk kedua anaknya yang bersekolah di SDN Sitiaji yaitu Rendra dan Farida. Dia hanya tinggal bersama kedua anaknya saja. Seorang single parent yang menjadi panutan ini adalah Febby a.k.a. Oma Bobonita. Dua puluh tahun kemudian Papi Rendra a.k.a Piwekita diajak teman-temannya pergi ke sebuah klub di Jakarta dan bertemu dengan cewek metropolitan yang hobi party > Debbie a.k.a. Miwekita. Kemudian kedua anak adam dan hawa yang usianya sangat jauh berbeda ini saling jatuh cinta dan akhirnya menikah lalu menelorkan Zainal dan Hida.
Tak lama berselang Papi Rendra bertugas ke Surabaya selama dua puluh tahun. Sesampainya di Surabaya Papi langsung mengunjungi sebuah pondo k pesantren yang tersohor disana. Pada waktu cuci-cuci pagar papi menyawang seorang gadis desa berjilbab bernama Nina a.k.a. Minomita yang membuat keduanya memutuskan menikah sirih yang kemudian menetaskan Fahmi dan Risma. Terbang lagi ke Jakarta, Miwekita berpesta pora dengan teman-teman arisannya dan bertemu dengan seorang eksekutif muda bernama Gilang untuk dijadikan Pinomita miwekita secara ikhlas. Keduanya menikah di hadapan bumi dan bulan dan menghasilkan tiga anak kembar yang ngondek semua yaitu Gris, Tia dan Tio.
Berita perselingkuhan Miwekita dan Pinomita terdengar ke telinga Papi Rendra atas reportase dari sang adik tercinta Farida. Secepat kecepatan cahaya pada ruang hampa 3x108 m/s dengan menggunakan eskudo tercinta Papi cabcus ke Jakarta. Di luar otak manusia, Minomita sepeninggal Papi Rendra karena jablay dan lapar membuat Minomita menerima cinta sang penjual tempura Johar a.k.a selironita. Sedikit salah posisi, Minomita dan selironita Johar mencetak Singgih dan Cinan. Putar balik ke Jakarta, terjadi perang barata jedhong antara Papi Rendra dengan Miwekita. Karena terlanjut basah kuyup ketes-ketes Papi Rendra memutuskan untuk menenangkan diri ke Semarang.
Akibat mabuk angin Papi Rendra tak sadar sudah mengalami kecelakaan di tempat fitness dengan seorang trainer gym bernama Arif and after that make papi harus bolak balik ke tempat gym. Dengan berotasinya bumi membuat Papi Rendra merasakan kesegaran jasmani terhadap trainer gym tersebut dan menjadikannya simpenita. Padahal at home, ibu trainer Fani a.k.a Bunda Kleponita sedang menunggu simpenita bawa duit untuk bayar sekolah ketiga putra-putrinya Anas, Eka, dan Devi.
Lurus ke Surabaya ternyata terjadi pergolakan antara ibu dan anak dimana Minomita melarang keras buah hatinya hingga nangis bawang bombay > Fahmi untuk merantau ke Jakarta mencari sang ayahanda Papi Rendra sekaligus mencari pekerjaan yang layak. Dengan segenap jiwa dan raga Fahmi keukeuh budhal nang Jakarta rek! Sesampainya di kota metropolitan yang kejam, Fahmi bingung harus pergi kemana. Di tengah-tengah perjalanan dengan busway nya, kaki Fahmi berhenti di sebuah rumah gedongan dan matanya tersawang pada sesosok wanita centil yang sedang asyik bersenda gurau dengan putri bungsunya Hida di kebon gedhang.
Tanpa sadar, Miwekita pun terangsang matanya untuk memandang sosok pemuda didepan pagar. Kemudian Miwekita menyuruh Fahmi masuk kerumah gedongan itu dan menyuruhnya untuk working in her house as her private driver. Hubungan gelap gulita pun terjadi antara Miwekita dan Fahmi sang sopir. Fahmi pun menjadi selingkuhanita miwekita. Tanpa pengaman, terbentuklah seorang anak lelaki keriting yang serba membingungkan bernama Haried. Karena Miwekita tak menghendaki anak tersebut sekaligus agar jangan sampai Pinomita Gilang mengetahui terbentuknya anak itu, Miwekita menjadikan Haried sebagai pembantu rumah tangganya.
Mundur nang Semarang le, Papi Rendra benar-benar tak sanggup lagi mengetahui bahwa Simpenita sudah memiliki istri dan tiga orang anak dan membuatnya teringat untuk kembali ke kampung halaman menemui ibu suri Oma Bobonita di Desa Sitiaji. Ritual sungkem pun dilaksanakan Piwekita. Setelah mendapatkan wejangan-wejangan maha dahsyat dari Oma Bobonita, Piwekita menyerukan kepada Miwekita, Minomita, dan Simpenita untuk stay dalam damai di Sitiaji bersama-sama. Dalam sebuah konferensi meja trapesium tak berbentuk, Oma Bobonita berpidato bahagia untuk menyambut kedatangan menantu-menantu tercintanya diantaranya Mami Debbie a.k.a miwekita, Nina a.k.a minomita, dan Arif a.k.a simpenita serta cucu-cucu tersayangnya.
Diam-diam miwekita, minomita, dan simpenita membawa dan menaruh para pemuas jablay nya di Sitiaji juga. Mereka adalah ”dateng miwekita” >> Gilang a.k.a pinomita plus 3 anak kembarnya Gris, Tia, dan Tio ; Fahmi a.k.a sopir selingkuhanita ; Haried a.k.a pembantu ; ”dateng minomita” >> Risma putri bungsu nikah sirih Minomita dengan Papi Rendra ; selironita Johar a.k.a penjual tempura plus 2 anak mereka Singgih dan Cinan ; ”dateng simpenita” >> Fani a.k.a bunda kleponita plus Anas, Eka dan Devi.
Karena muuulleeekkk aeee ning Sitiaji, awal kisah pun gak salah donk nek, kalo’ anak sulung sah Papi Rendra dari Miwekita > Zainal hatinya tertambat pada gadis bawaan Minomita dan Penjual Tempura > Cinantya a.k.a mbokwekita dan putri bungsu Simpenita dan Bunda Kleponita > Devi a.k.a mboknomita. Keduanya pun resmi menjadi menantu miwekita. Jejak Zainal pun diikuti pula oleh putra sulung simpenita dan bunda kleponita > Anas untuk memadu kasih roman picisan dan asmarandah dengan seorang gadis metekel nguuuoonnddeeekk yang merupakan putri sulung kembar miwekita dan pinomita bernama Gris a.k.a iswek (istri tuwek) dan menarik seorang gadis polos berjilbab > Hida a.k.a ismud (istri muda) hasil sah miwekita dan piwekita rendra ke dalam pelukannya.
Di sisi lain, putra bungsu kembar miwekita dan pinomita yang geje ini > Tiok mek melok-melok ae pengen mbojo loro koyok Anas lan Zainal. Gak terima men! Gak terima! Akhirnya menjebol juga pertahanan hati putri bungsu sah minomita dan papi rendra > Risma a.k.a bojowek (bojo tuwek) dan putri kedua simpenita dan bunda kleponita > Eka a.k.a bojonom (bojo enom). Balik ke rumah tangga Zainal yang lagi dalam masa berkabung akibat ketidakcocokan antara Mbokwekita dan Mboknomita, membuat Mbokwekita meminta talak pada Zainal. Tetapi karena tak ditalak oleh suami terkasih, Mbokwekita pun memalingkan muka pada pembantu miwekita yang selalu setia menemani mbokwekita saat terluka sehabis pedang-pedangan dengan mboknomita. Gak taunya, Mbokwekita juga terkesan dengan polah sopir miwekita yang sangat halus dan telaten membawa jaguar nyonya mami.
Kadung mbulet kabeh, intine Zainal merelakan mbokwekita-nya Cinan untuk dimiliki sementara oleh sang pembantu Haried. Dan sang Daddy nya pembantu > Fahmi tak sampai hati untuk merebut pujaan hati sang anak yang tak pernah mau diakuinya bersama Mami Debbie. Melihat kebahagiaan sang adik yang sudah mendapatkan keamanan dari pembantu Haried, Singgih > si sulung minomita dan penjual tempura Johar inipun tak mau melewatkan moment-moment penting untuk menggapai kharismatik dari lekat mata putri kembar kedua mami Debbie dan pinomita Gilang > Tia. Pesona Singgih pun tak dapat terelakkan lagi oleh Tia. Akhirnya keduanya pun menikah dihadapan keluarga yang serba complicated ini.
*Kuooplakk, Stress, Gilak!!
tapi aku selalu terhibur n jd sukak ketawa ketawa sendiri kalo habis baca cerita ini :D
tengkyuu my COMPLICATED FAMILY..
trima kasih dah ngasih salah satu kenangan terindah sekaligus kenangan yang koplak bersama kaliaaannn..
Lovyuu.. mwuaahh :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar